Berita

    Jangan Panik Jika Radiator Mobil Bocor! Ini Dia Solusi dan Tips Merawatnya

    Radiator memegang peran penting sebagai sistem pendingin mesin mobil. Sebagai sistem pendingin, radiator  bertugas menjaga kestabilan suhu ruang bakar mesin mobil agar tetap bekerja optimal dan tidak mengalami overheat atau kelebihan panas. Radiator yang berisi air atau cairan pendingin, memiliki fungsi menyerap suhu panas dari mesin. Masalah pada radiator dapat menimbulkan panas berlebih pada mesin, sehingga membuatnya dapat macet dan membuat mobil mogok. Untuk itu, kondisi radiator perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.

    Kebocoran Radiator

    Pengguna mobil mungkin pernah mengalami atau mendengar radiator bocor. Bisanya radiator bocor karena komponen ini sudah berumur. Radiator yang berusia empat atau lima tahun biasanya cenderung bermasalah karena dindingnya telah aus, sehingga terjadi retak atau bocor. Radiator juga bisa bocor karena tersumbat oleh kotoran atau debu yang menumpuk menjadi gumpalan lumpur, sehingga menghambat masuknya air ke dalam mesin mobil. Sumatan ini akan menimbulkan tekanan yang membuatnya kepalanya pecah dan terjadi kerusakan. Radiator juga bisa bocor karena terkena, benturan kerikil atau batu di jalan. Pantulan batu dari jalan bisa mengenai dindingnya sehingga mengalami kebocoran.

    Bahaya Radiator Bocor

    Radiator bocor akan membuat mesin mobil mengalami panas berlebihan atau overheat, sehingga mobil bisa mogok di jalan. Selain itu, jika radiator yang bocor, namun terus dipaksakan akan terjadi hal yang sama dan mobil akan sulit dihidupkan kembali, karena oli sudah tercampur dengan air dan masuk ke ruang bakar. Jika Anda mengalami kebocoran radiator, maka jalan satu-satunya adalah menggantinya dengan radiator yang baru. Hal ini untuk menghindari masalah pada mesin yang bisa merembet ke komponen lain. Karena itu diharapkan agar selalu memeriksa radiator setiap menempuh jarak empat ribu kilometer.

    Cara Merawat Radiator

    Mencegah kebocoran atau kerusakan radiator bisa dimulai dari perhatian pengguna mobil pada radiator. Pengecekan dan penggunaan air radiator yang sesuai menjadi bagian dari perawatan komponen ini.

    1. Cek Tangki Radiator

    Sebelum memulai perjalanan sebaiknya, Anda mengecek tangki cadangan radiator. Cek kondisi air radiator. Pastikan cairan radiator tetap berada pada garis positif, sesuai ketentuannya. Jika kurang segera isi agar cairan tidak menyentuh garis negatif. Cek juga kondisi air radiator. Jika sudah kotor sebaiknya diganti dengan cairan baru. Cara ini juga bermanfaat untuk mengetahui apakah radiator bocor atau tidak.